Monday, September 24, 2007

Liberty Statue dan Ellis Island

Kalau diminta menyebutkan suatu benda atau tempat yang paling bisa mewakili Amerika, apa yang akan Anda sebutkan? Saya tidak tahu jawaban Anda tetapi saya yakin sangat banyak orang yang akan memilih Patung Liberty. Menurut saya dan seperti diakui oleh banyak sekali orang, patung ini menjadi ikon Amerika yang secara instan mengingatkan siapa saja yang melihatnya pertama kali pada negara adidaya ini. Hari ini saya mengunjungi Patung Liberty yang merupakan satu paket tour dengan Ellis Island, pulau kecil yang di jamannya dulu dijadikan tempat pendaratan pertama para imigran.

Patung Liberty atau yang disebut juga Lady Liberty berada di sebuah pulau kecil tersendiri yang kini dikenal sebagai Liberty Island. Untuk menuju ke sana kita harus menggunakan Ferry dengan membayar USD 17.50 termasuk audio tour. Dengan audio tour ini anda akan diberi walkman yang menceritakan sejarah kawasan Liberty secara interaktif.

Perjalanan menuju Liberty dengan Ferry ditempuh dari Bowling Green, stasiun subway yang bisa ditempuh dari Grand Central dengan subway 4 atau 5 ke arah downtown (selatan). Peta subway New York akan dengan jelas menunjukkan arah dan jalur subway yang sesuai.

Yang menarik, Liberty merupakan hadiah dari Prancis untuk Amerika saat perayaan 100 tahun kemerdekaan Amerika. Peresmiannya dilakukan pada tahun 1886 yang akhirnya menjadi hari bersejarah sebuah ikon yang kini mendunia. Sejarah tentang Liberty bisa dibaca di websitenya dan akan menunjukkan kepada kita betapa pendiriannya melibatkan rangkaian peristiwa bersejarah dan inspiratif.

Pengunjung yang beruntung memperoleh tiket masuk (biasanya cepat habis) bisa masuk ke ke dalam 'dudukan' Liberty, naik hingga kakinya. Sejak 9/11, tidak seorangpun diperbolehkan naik hingga mahkotanya seperti sebelumnya. Untuk naik hingga di obornya bahkan sudah dilarang sejak belasan tahun lalu karena alasan keamanan. Pemeriksaan untuk masuk Liberty sangat ketat melebihi pemeriksaan naik pesawat. Orang Amerika memang menjaga Liberty dengan ekstra ketat, terutama karena dia dipercaya adalah target teroris no. 1 di Amerika.

Perjalanan dari Liberty dilanjutkan ke Ellis Island dengan Ferry untuk menikmati musium imigran Amerika. Di jamannya dulu, pulau kecil ini merupakan tempat persianggahan 12 juta imigran dari seluruh dunia yang datang untuk kehidupan yang lebih baik. "Nations of Immigrants", begitu J. F. Kennedy menyebut Amerika.

Di pulau ini pengunjung bisa melihat ratusan gambar dan dokumen tentang proses imigrasi pada masa lalu di Amerika. Banyak cerita menyedihkan yang bisa disaksikan sekaligus banyak sekali cerita yang mengharukan dan memberi inspirasi. Amerika memang seperti gula yang mengundang semut untuk berkerumun dan mereka lakukan, apapun risikonya.

Liberty dan Ellis Island merupakan dua tempat bersejarah di Amerika dan kini menjadi bagian dari National Park. Berkunjung ke kedua tempat ini, terutama Liberty, menandai kunjungan seseorang ke Amerika. Sayang sekali saat berkunjung saya hanya sendirian sehingga tidak bisa mengambil gambar yang bagus dengan latar belakang Liberty.

No comments: